Assalamualaikum...wr...wb...
Selamat malam pemirsa, kali ane mau sharing sedikit tentang DNS (Domain Name System) yang emang kebetulan juga tadi pas lagi UTS nongol kaya beginian, dikarenakan malam sebelum UTSnya ane kaga baca-baca dulu buat persiapan tempur alhasil bingung deh pas ngerjain nih soal. Intinya ane mau balas dendam dulu sebelum bobo malem dan mumpung paket ngalong XL nya aktif hehehe...
Langung aja dah begini ceritanya (silahkan dibaca walau dapet mungut dari wiki :D)
Selamat malam pemirsa, kali ane mau sharing sedikit tentang DNS (Domain Name System) yang emang kebetulan juga tadi pas lagi UTS nongol kaya beginian, dikarenakan malam sebelum UTSnya ane kaga baca-baca dulu buat persiapan tempur alhasil bingung deh pas ngerjain nih soal. Intinya ane mau balas dendam dulu sebelum bobo malem dan mumpung paket ngalong XL nya aktif hehehe...
Langung aja dah begini ceritanya (silahkan dibaca walau dapet mungut dari wiki :D)
Sistem Penamaan Domain (<--itu bahasa indonnye) kalau bahasa inggrisnye ini : (Domain Name System didingkat DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host (nama host tuh = nama komputer) ataupun nama domain (nama domain tuh nama yang digunain kalau kite ngakses sebuah web page yang ditaruh di server) dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome (kalau menurut yang laen ane gak tau), DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing),
manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama
domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL singkatan dari Uniform Resourche Locater)
dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan
fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana
saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka
pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6). (Nah begitu cerita tentang cara kerja DNS)
Sejarah tentang DNS
Sejarah tentang DNS
(Jika ingin mengetahui tentang RFC baca disini).
Tiga komponen pengelola sistem DNS:
- DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
- recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
- authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).
terimakasih telah mampir.. :)
0 comments:
Post a Comment